Cara Menghitung Perkiraan DP dan Cicilan Kredit Mobil

 



Cukup banyak orang yang sampai saat ini masih bingung bagaimana cara menghitung besaran total uang muka dan cicilan mobil bekas murah Jakarta. Biasanya mereka hanya menghitung dengan rumus yang sangat sederhana, seperti :


 Sementara cicilannya menggunakan rumus : 
 


Nilai pinjaman pokoknya sendiri hanya dihitung berdasarkan total harga mobil dikurangi dengan uang muka. Secara sederhananya perhitungan utang memang seperti itu, tetapi ada beberapa hal yang membuat perhitungannya lebih rumit, seperti adanya biaya administrasi dan asuransi.

Rumus menghitung besaran cicilan mobil bekas

Lalu, bagaimana ya cara menghitung yang benar? Berikut ini rumusnya :

 

Keterangan:

· Asuransi = % dari harga mobil
· Provisi = % dari pokok pinjaman

Contoh menghitung besaran cicilan mobil bekas


Misalnya saja A sedang membeli mobil seharga Rp 200.000.000. Dengan uang muka sekitar 40% dari harga mobil. Sedangkan suku bunga kreditnya sekitar 4,2% per tahun dan flat, adapun tenor yang digunakan kali ini adalah 4 tahun.

Biaya lainnya yaitu :

· Asuransi= 5%
· Provisi= 0,5%
· Polis asuransi= IDR 75.000
· Administrasi= IDR 550.000

Maka sistem perhitungannya jadi :

 


Artinya pembayaran pertama yang harus dikeluarkan sekitar IDR 94.145.000 sedangkan total cicilan bulanan yang harus dibayarkan adalah IDR 2.920.000 selama tenor pinjaman.

Tentunya ini hanya hitungan kasar atau bisa dikatakan simulasi perhitungan saja. Sebab terkadang lembaga pembiayaan memberikan promo berupa diskon DP, suku bunga rendah, atau beberapa kebijakan lain yang mungkin akan memengaruhi perhitungan ini. Namun setidaknya, jika Anda sudah memahami perhitungan ini, Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai uang yang harus dipersiapkan saat Anda berencana membeli sebuah mobil.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed with by Way2themes | Distributed by Blogspot Themes