Bepergian Cepat Sampai Tujuan dengan KA Malabar




Pernahkah Anda harus bepergian dari Malang ke Bandung atau sebaliknya? Jarak kedua kota yang dijuluki Kota Apel dan Kota Kembang ini kira-kira 700 km. Naik kereta api bisa menjadi alternatif transportasi Anda.

Saya memilih naik KA Malabar, karena meski perjalanannya jauh, saya bisa cepat sampai tujuan. Di sini saya akan berbagi cerita tentang perjalanan saya menempuh jarak antar kedua kota tersebut dengan menggunakan KA Malabar, serta berbagi info mengenai kereta api ini. 

Kereta Api Malabar

Nama kereta api Malabar diambil dari nama Gunung Malabar. Gunung berapi ini letaknya di Kabupaten Bandung, tepatnya di bagian selatan, dan memiliki ketinggian 2.343 meter di atas permukaan laut. Tetapi, ada juga orang yang bilang kalau nama Malabar asalnya dari dua stasiun yang menjadi titik awal dan akhir perjalanan kereta ini, yaitu Malang-Bandung Raya.

Perjalanan kereta api ini melewati 23 stasiun. Yang paling terakhir disinggahi adalah Stasiun Ciamis yang menjadi bagian rute perjalanan KA Malabar sejak November 2019. Selain Malang dan Bandung ada juga beberapa pemberhentian di kota-kota besar lain seperti Yogyakarta dan Solo.

Kelas Dan Harga Tiket

KA Malabar adalah kereta dengan kelas campuran. Keseluruhannya terdapat tiga kelas kereta, yaitu  kelas eksekutif, dua kereta kelas bisnis, dan dua kereta kelas ekonomi. Selain itu, dalam rangkaiannya juga terdapat  satu kereta makan dan pembangkit, serta  terakhir dua kereta bagasi. AC tersedia di seluruh kereta. Untuk setiap kelas, ada 5 sub kelas.

Harga tiket tergantung kelas dan subkelas. Kisaran harga kelas eksekutif antara Rp. 365.000-Rp 465.000 per orang. Sedangkan untuk kelas bisnis harganya ada pada kisaran Rp. 270.000-Rp 345.000 per tiket. Terakhir kelas ekonomi dengan harga Rp. 185.000-Rp 250.000 per penumpang.

Tidak ada perbedaan fasilitas antar subkelas, tetapi subkelas tertinggi biasanya mendapat kursi di gerbong tengah dari rangkaian kereta. Jadi, penumpang bisa lebih cepat naik turun kereta dan keluar stasiun.

Jadwal Keberangkatan

KA Malabar rute Bandung-Malang berangkat dari Stasiun Hall Bandung pukul 15.45 setiap hari. Durasi perjalanannya kira-kira 15 jam 20 menit. Sedangkan rute Malang-Bandung yang dimulai dari Stasiun Malang berangkat pukul 16.00 setiap hari. Dibutuhkan waktu sekitar 15 jam 48 menit untuk tiba di Stasiun Bandung. Jadi, bersiaplah untuk duduk selama 16 jam di kereta.

Naik KA Malabar

Jumat, 1 November lalu, saya naik KA Malabar dari Malang ke Bandung. Saran saya, kalau ingin naik KA Malabar, jangan membeli tiket terlalu dekat dengan hari keberangkatan. Biasanya kereta ini cukup dipadati penumpang. Jadi, bisa saja Anda kehabisan.

Saya memilih kelas bisnis dan mendapatkan tiket dengan harga Rp. 320.000. Dengan perjalanan 16 jam, saya ingin duduk dan tidur dengan nyaman. Di kelas bisnis ada 2 tempat duduk per baris yang menghadap ke arah yang sama. Kalau di kelas ekonomi, ada 2-3 kursi yang saling berhadapan. Ruang geraknya pun lebih sempit.

Saat ini stasiun menggunakan sistem check-in mandiri seperti di bandara. Jadi, tidak ada pengecekan tiket di kereta. Keamanan pun lebih terjaga karena tidak ada orang naik sembarangan.

Semua gerbong kereta menggunakan AC. Saat saya naik kereta, pada malam hari terasa sangat dingin. Untungnya ada selimut dan bantal. Di kelas eksekutif bantal dan selimut sudah tersedia. Tetapi penumpang kelas bisnis dan ekonomi harus membayar Rp 7.000 untuk menyewa bantal dan Rp 10.000 untuk selimut. Walaupun sewanya cukup murah, bantal dan selimut tersebut sudah cukup membuat perjalanan lebih nyaman.

Untuk makanan, memang ada kereta makan dan petugas yang menjual makanan di gerbong. Tapi, biasanya harga makanan dan minuman di kereta mahal. Lebih baik membawa bekal sendiri. Fasilitas lain yang tersedia adalah stop kontak untuk mencharge gadget.

Pukul 8 pagi keesokan harinya saya tiba di Stasiun Bandung. Badan cukup pegal karena perjalanan panjang. Tetapi, secara keseluruhan cukup nyaman dan sebanding dengan harga yang saya bayar. Selain itu saya bisa cepat sampai tujuan dengan KA Malabar


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed with by Way2themes | Distributed by Blogspot Themes